Liliyana 'Butet' Natsir salah satu atlet berprestasi yang menerima SK CPNS di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa 02 April 2019.
Liliyana 'Butet' Natsir salah satu atlet berprestasi yang menerima SK CPNS di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa 02 April 2019.
Liliyana ‘Butet’ Natsir dan Eko Yuli Irawan mengaku senang jadi PNS dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)
JAKARTA, publikreport.com – Dari 286 atlet Indonesia yeng mendapat Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi khusus olahragawan berprestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di antaranya adalah, pebulutangkis, Liliyana ‘Butut’ Natsir dan lifter Eko Yuli Irawan. Bangga dan bahagia terpancar dari raut wajah mereka ketika Menteri Pemuda dan Olahrgaa (Menpora), Imam Nahrawi memberikan langsung SK, Selasa 02 April 2019, di Wisma Kemenpora, Jakarta.
Usai menerima SK, Eko Yuli Irawan mengaku akan terus mengukir prestasi. Dan berharap olahraga Indonesia terus maju.
“Di kejuaraan lainnya akan kami buktikan. Saya akan terus berjuang untuk Indonesia. Terdekat Sea Games dan Olimpiade. Tentu kita ingin hasil yang terbaik,” ucap pria 29 tahun in.
Kepada rekan atlit, Eko memotivasi agar terus mengukir prestasi. Hal sama juga diingatkannya kepada para atlit junior.
“Terus berlatih dan mengikuti bimbingan pelatih,” pesannya.
Setelah menerima SK CPNS, Eko menyatakan, semoga dirinya bisa membantu dan memberi kontribusi yang nyata, juga bisa memberikan ide dan gagasan.
Hal senada diungkapkan Liliyana ‘Butet’ Natsir. Dia sangat berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Menpora, Imam Nahrawi.
“Saya akan komitmen menjalankan tugas. Semoga saya bisa menjalankan tugas dengan baik. Ini juga memotivasi atlit lainnya,” tuturnya.
Kepada adik-adik yang ingin menjadi atlit, Butet menegaskan, jangan ragu.
“Raihlan prestasi,” tegasnya.
Tetap berikan yang terbaik
Para atlet berprestasi berfoto bersama usai menerima SK CPNS di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa 02 April 2019.
Kepada para atlit yang menerima SK CPNS, Imam Nahrawi mengucapkan selamat bergabung di Kemenpora.
“Selamat datang di Kementerian Pemuda dan Olahraga, rumah baru yang nantinya akan kalian tempati sebagai tempat pengabdian dan perjuangan untuk meneruskan prestasi yang kalian pernah lakukan. Di tempat baru ini seluruh atlet dan masyarakat Indonesia menggantungkan harapannya untuk bersama-sama mengibarkan Sang Saka Merah Putih,” katanya.
Pengabdian baru sebagai PNS, menurut Imam, sudah barang tentu sedikit sedikit berbeda ketika berada di Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional).
“Dari sisi ketepatan, kecermatan dan kedisiplinan hampir sama. Karenanya, saya tidak pernah khawatir ketika Presiden memberikan arahan bagi para peraih medali untuk diangkat sebagai PNS,” ujarnya.
Atlit, Imam melanjutkan, merupakan pribadi-pribadi tangguh yang telah mengorbankan segenap kegembiraan dan kesenangannya di masa-masa indahnya hanya untuk mempersembahkan medali bagi merah putih. Mulai saat ini, lanjutnya, sudah barang tentu semua atlet sudah sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.
“Sebelumnya kalian masih bebas melakukan apa saja. Tapi mulai sekarang kalian adalah CPNS yang berpihak kepada kebenaran dan keadilan, berpihak kepada tugas dan kewajiban sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),” jelasnya.
Walaupun telah jadi CPNS, Imam menjelaskan, para atlet boleh kembali ke Pelatnas dengan beberapa persyaratan yang nantinya akan dikeluarkan oleh Biro Kepegawaian Kemenpora.
“Kepala Biro Kepegawaian akan mengkoordinasikan dengan baik seperti halnya para senior kalian yang ada di sini. Selagi kalian dibutuhkan di Pelatnas melalui seleksi yang baik, silakan kembali, jangan pernah mengendorkan motivasi, kalian sudah diangkat sebagai PNS tetap harus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana mengatakan jumlah CPNS dari jalur khusus atlet berprestasi ini berjumlah 286 orang. Jmlah ini merupakan jumlah paling besar selama ini.
“Ini membutikan bahwa negara memberikan penghargaan untuk kalian semua agar bisa ikut berbakti dan menyumbangkan raga kalian untuk membawa bangsa ini meraih prestasi,” katanya.
Sebagai CPNS, Bima mengingatkan, ada beberapa tugas tambahan yang perlu diketahui, seperti bertugas merajut negara menjadi satu kesatuan, juga melakukan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya sama sekali tidak pernah meragukan rasa cinta kalian kepada bangsa ini. Itu sudah berkali-kali kalian buktikan dalam event-event olahraga baik dalam negeri maupun luar negeri,” tambahnya.
DONNY TURANG