• HOME
  • PUBLIK SERVICE
  • PUBLIK TALK
    • PUBLIK TALK
    • Manado
    • Tomohon
    • Bitung
    • Minahasa Raya
    • Sangihe Raya
    • Totabuan Raya
  • GLOBAL
    • GLOBAL
    • Nusantara
    • Nasional
    • International
  • DESTINASI
    • DESTINASI
    • Kuliner
    • Sejarah & Budaya
    • Travel
    • Wisata
  • LIFESTYLE
    • LIFESTYLE
    • Entertaiment
    • Home Dekor
    • Kesehatan
    • Mode
    • Otomotif
    • Teknologi
  • LINGKUNGAN
  • HUKRIM
  • RAGAM
    • RAGAM
    • Ekonomi Bisnis
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Opini
  • GALERI
    • GALERI
    • Foto
    • Video
  • EDITORIAL
  • HEADLINE
  • TAHUKAH ANDA
Log In
Monday, 23 April 2018
  • Login
  • Redaksi

  • HOME
  • PUBLIK SERVICE
  • PUBLIK TALK
    • Manado
    • Tomohon
    • Bitung
    • Minahasa Raya
    • Sangihe Raya
    • Totabuan Raya
  • GLOBAL
    • Nusantara
    • Nasional
    • International
  • DESTINASI
    • Kuliner
    • Sejarah & Budaya
    • Travel
    • Wisata
  • LIFESTYLE
    • Entertaiment
    • Home Dekor
    • Kesehatan
    • Mode
    • Otomotif
    • Teknologi
  • LINGKUNGAN
  • HUKRIM
  • RAGAM
    • Ekonomi Bisnis
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Opini
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • EDITORIAL
  • HEADLINE
  • TAHUKAH ANDA

Tiga produk ikan sarden kalengan yang bercacing. (ki-ka) Farmer's Jack, Hoki, dan IO. (Foto: Ist/Interfood/Bukalapak)

BPOM Perintahkan 3 Merek Sarden Kaleng Ditarik dari Peredaran

  • 23/03/2018
  • comments
  • publikreport
  • Posted in HeadlineNasional
18
SHARES
FacebookTwitterGooglePinterest
RedditTumblr

JAKARTA, publikreport.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan produsen dan distributor produk makanan olahan sarden bermerek Farmer Jack, Hoki, dan IO untuk ditarik dari peredaran di seluruh Indonesia. Untuk itu, Balai Besar POM di seluruh penjuru nusantara diminta untuk ikut mengawasinya.

“Kalau ketemu, nanti diamankan,” kata Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Suratmono, Kamis, 22 Maret 2018.

Penarikan tersebut dikarenakan adanya temuan cacing Anisakis sp. yang bersifat parasit di dalam kaleng sarden dari ketiga merek tersebut. Suratmono juga sudah memberikan surat perintah penarikan produk kepada para distributor sekaligus surat pemanggilan pada importir tiga merek tersebut pada 20 Maret 2018 lalu. Sejauh ini, temuan sarden bercacing ada di Pekanbaru, Kepulauan Riau.

Suratmono menjelaskan bahwa BPOM juga melakukan pengujian terhadap 10 merek sarden yang tersebar di seluruh Indonesia. Bukan hanya produk lokal, tapi produk impor juga tidak luput dari pengujian BPOM. “Sementara hasilnya tidak ditemukan cacing,” ucap dia.

BPOM mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam memilih produk pangan. Dia mengatakan sebelum membeli produk, konsumen harus cek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluarsa. Menurutnya jika sudah ada izin dari BPOM, prosuk tersebut sudah melewati proses evaluasi. Selain itu, BPOM juga melakukan sampling berkala atas produk-produk dengan izin BPOM.

BACA JUGA: BBPOM: Ikan Kaleng Mackerel Positif Mengandung Cacing

Sebelumnya, masyarakat kembali dihebohkan dengan tersebarnya video di sejumlah media sosial. Kali ini video viral soal temuan cacing di produk ikan sarden kalengan dengan merek Farmer Jack Mackerel pada Jumat pekan lalu.

Video yang tersebar luas mulai tanggal 16 Maret 2018 lalu di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, kemudian direspons oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru dengan melakukan inspeksi mendadak dan uji laboratorium. Hasilnya, sedikitnya ada tiga merek ikan sarden kalengan yang positif mengandung cacing.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Irawadi sebelumnya juga menyebutkan ada sejumlah kemungkinan penyebab munculnya cacing di ikan sarden dalam kaleng. Salah satunya karena pengolahan produk makanan industri itu tidak higienis.

Selain itu, menurut Irawadi, cacing bisa muncul akibat kerusakan kemasan kaleng, yang kemudian membuat kualitas penyimpanan ikan tak lagi bagus. “Misalkan ada benturan pada kaleng, itu juga bisa masuk udara dan bakteri sehingga bisa rusak,” katanya di Bengkalis, Riau, Rabu, 21 Maret 2018.

Karena itu, Irawadi mengimbau seluruh masyarakat tidak mengkonsumsi kedua merek sarden itu. “Kita imbau masyarakat jangan mengkonsumsi kedua merek sarden ini karena bisa membahayakan kesehatan,” ujarnya.

 

ANTARA I TEMPO

Related

Related Posts

comments
HeadlineHukum KriminalPublik ServiceSangihe Raya

Oknum Anggota DPRD Sangihe Diduga Aniaya Warga

comments
InternationalNasional

Sri Mulyani Kembali Dinobatkan Jadi Menteri Keuangan Terbaik

comments
Nasional

Peta Lahan Pertanian Indonesia Kini Tersedia Online

Share this

18
SHARES
FacebookTwitterGooglePinterest
RedditTumblr

Related Posts

comments
HeadlineHukum KriminalPublik ServiceSangihe Raya

Oknum Anggota DPRD Sangihe Diduga Aniaya Warga

comments
InternationalNasional

Sri Mulyani Kembali Dinobatkan Jadi Menteri Keuangan Terbaik

comments
Nasional

Peta Lahan Pertanian Indonesia Kini Tersedia Online

comments
Nasional

Fiksi-fiksi yang Mencerahkan

Comments

Do not miss

comments
HeadlineHukum KriminalPublik ServiceSangihe Raya

Oknum Anggota DPRD Sangihe Diduga Aniaya Warga

TERPOPULER

1

Oknum Anggota DPRD Bantah Lakukan Penganiayaan

  • 16/04/2018
2

Oknum Anggota DPRD Sangihe Diduga Aniaya Warga

  • 16/04/2018
3

Diajak Mampir ke Pasar, Menteri: Pasar Ini Harus D...

  • 22/04/2018
4

Nyaris Bentrok, Lima Pemuda Matani II Diamankan

  • 16/04/2018
5

Dua Menteri Disuguhkan Saguer, Cucur dan Apang

  • 22/04/2018
6

Herry: BPK Jangan Seenaknya Memberikan WTP

  • 22/04/2018
7

Kasat Lantas Akui Jalan Samping Mapolres Kerap Ter...

  • 16/04/2018

BERITA TERKINI

Diajak Mampir ke Pasar, Menteri: Pasar Ini Harus D...

  • 22/04/2018
  • comments

Herry: BPK Jangan Seenaknya Memberikan WTP

  • 22/04/2018
  • comments

Dua Menteri Disuguhkan Saguer, Cucur dan Apang

  • 22/04/2018
  • comments

Nyaris Bentrok, Lima Pemuda Matani II Diamankan

  • 16/04/2018
  • comments

Tumpukan Sampah Hiasi Salah Satu Sudut Kota Bitung

  • 16/04/2018
  • comments




Berita Terkini

Diajak Mampir ke Pasar, Menteri: Pasar Ini Harus D...

  • 22/04/2018
  • 0

Herry: BPK Jangan Seenaknya Memberikan WTP

  • 22/04/2018
  • 0

Dua Menteri Disuguhkan Saguer, Cucur dan Apang

  • 22/04/2018
  • 0

POPULER

Deo Gantung Diri di Depan Kantor Hukum Tua

  • 22/01/2018
  • 7

Pemerkosa Siswi di Tomohon Dibekuk

  • 14/02/2018
  • 5

PNS dan Honorer Kepergok Selingkuh di Mikrolet

  • 25/02/2018
  • 1

Copyright © 2018 Publikreport.com
  • Syarat & Ketentuan
  • Privacy & Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • UU & Kode Etik
Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Video URL

Attach Video

Category
SportNewsTechMusic

Your Message

Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Subject

Your Message