Rumah penduduk di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu 28 April 2019, kembali terendam banjir.
Rumah penduduk di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu 28 April 2019, kembali terendam banjir.
Sungai tersumbat dan drainase tak mampu menampung debit air hujan yang terus mengguyur.
TONDANO, publikreport.com – Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu 28 April 2019, kembali terendam banjir. Banjir terjadi karena hujan yang terus mengguyur, sehingga air sungai meluap ke rumah penduduk, karena drainase sudah tidak mampu menampung debit air, ditambah lagi sungai tersumbat dengan sebatang pohon enau yang tumbang.
Agar air tidak semakin banyak menggenangi rumah penduduk, warga bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa), Sersan Dua (Serda) M Lazim berupaya menyingkirkan batang pohon enau dari sungai, kendati harus basah-bahasan. Upaya tersebut berhasil, air akhirnya berjalan normal dan genangan air di rumah-rumah warga berangsur-angsur surut.
BACA JUGA: Papakelan Banjir
Pelaksana Harian (Plh) Komandan Rayon Militer (Danramil) 1302-01/Tondano, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Johny Bura mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota dijajarannya agar mewaspadai setiap kemungkinan yang bisa terjadi di wilayah masing-masing mengingat hujan yang terus turun.
“Waspadai bencana seperti banjir dan tanah longsor. Babinsa harus terus memonitor perkembangan wilayah masing-masing. Laporkan jika terjadi banjir maupun tanah longsor pada kesempatan pertama,” ujarnya.
BACA JUGA: Longsor Tutupi Jalan ke SD Inpres Rurukan
VERONICA DSK