Sebagian kecil lahan pertanian yang ada di Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (Foto: publikreport.com)
Sebagian kecil lahan pertanian yang ada di Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (Foto: publikreport.com)
TOMOHON, publikreport.com – Masye Pangalila (45) dan Anastasia Maudi (50), dua petani warga Lingkungan VIII Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap pertanian di Rurukan dapat lebih baik lagi. Apalagi sayur mayur Rurukan selain dipasarkan di Tomohon, Manado, Bitung, Sangihe, Talaud dan Sitaro dan lain di Sulut, juga telah menembus pasar Pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua serta Papua Barat.
“Semoga pertanian Rurukan tetap bertahan dan menjadi lebih baik lagi,” kata Masye saat ditemui publikreport.com di lahan pertanian yang berada di lereng menuju puncak Gunung Mahawu, Senin 29 Januari 2018.
BACA JUGA: Kaya Hortikultura, Sebagian Petani Rurukan Kini Hanya Penggarap
BACA JUGA: Kondisi Ruas Jalan Penghubung Rurukan-Kumelembuai
Saat publikreport.com menyentil tentang penggunaan pupuk di lahan-lahan pertanian yang digarapnya, Anastasia Maudi (50) mengaku menggunakan pupuk organik dan anorganik.
“Kami juga hanya pekerja. Apa saja pupuk yang diberikan pemilik tanah itu yang kami gunakan ke tanaman. Entah itu pupuk organik atau anorganik,” jelas Anastasia yang juga warga Lingkungan VIII Kelurahan Rurukan.
BACA JUGA: Petani Sawah: Kenaikan Harga Beras Tak Berpengaruh di Tomohon
Penggunaan pupuk, Masye melanjutkan, biasanya disesuaikan dengan jenis tanaman. Biasanya untuk tanaman wortel mereka menggunakan pupuk anorganik. Tidak seperti tanaman kol, di mana kami menggunakan pupuk organik.
“Untuk wortel kami menggunakan pupuk dari toko tidak seperti Kubis yang menggunakan pupuk organik,” ungkap Masye yang mengaku pernah bergabung dengan Kelompok Tani (Poktan) dan mendapatkan bantuan berupa pupuk dan alat pertanian.
BACA JUGA: Hortikultura Modoinding: Dapurnya Indonesia Timur
BACA JUGA: Modoinding, Dari Industri Hortikultura ke Agrowisata
Apalagi Masye melanjutkan, bantuan pupuk dari pemerintah yang diberikan adalah pupuk anorganik.
LIHAT: Lahan Pertanian dan Pemandangan dari Rurukan yang Indah
Reporter: Prisilia Y Kilis
Redaktur: Donny Turang